Korban gempa berkekuatan 6,4 skala richter terpaksa dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sigli, Kabupaten Pidie, mengingat penanganan di RSUD Kabupaten Pidie Jaya lamban akibat terbatasnya tenaga medis.Relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Aceh, Royan yang dihubungi di Pidie Jaya, Rabu menyatakan, pihak RSUD Pidie Jaya kewalahan menangani korban gempa yang mencapai puluhan orang tersebut, sehingga sebagian dilarikan ke RSUD Sigli yang berjarak sekitar 60 Km.
Para keluarga korban tidak sabar lagi menunggu penanganan di RSUD Pidie Jaya, sehingga terpaksa dilarikan ke RSUD Sigli, katanya.
Para keluarga korban tidak sabar lagi menunggu penanganan di RSUD Pidie Jaya, sehingga terpaksa dilarikan ke RSUD Sigli, katanya.
Akibat gempa bumi yang melanda Aceh, khususnya Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya dilaporkan telah merengut 25 nyawa dan 98 rumah toko (ruko). Kondisi terparah terjadi di kota Meureudu, ibu kota Kabupaten Pidie Jaya.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya, Puteh A Manaf, Rabu (7/12/2012). Lanjut dia, sedangkan korban luka-luka saat ini sudah ratusan orang, sedangkan korban jiwa sudah 25 orang. "Itu data sementara, bisa jadi bertambah," jelas Puteh.
Sedangkan kata Puteh, semua korban gempa dan yang meninggal sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Abdullah Syafi'i di Sigli Kabupaten Pidie. Sebab RSUD Pidie Jaya juga menjadi korban gempa dan tidak bisa menampung pasien.
0 komentar:
Post a Comment